Rakyatmerdekanews.co.id, Lebak – Proyek pembangunan saluran irigasi senilai Rp195 juta di Kampung Cibiuk, Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, akhirnya dibongkar dan diperbaiki ulang setelah viral di sejumlah media online karena ambruk tak lama setelah selesai dikerjakan.
Hasil peninjauan di lapangan menunjukkan adanya dugaan ketidaksesuaian pondasi dan manipulasi bahan bangunan. Pada Rabu (22/10), awak media bersama anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) turun langsung ke lokasi untuk memantau proses perbaikan.
Di lapangan, tampak sejumlah pekerja sedang membongkar bangunan lama atas perintah Iki, selaku Ketua Kelompok Tani Manik Jaya yang mengelola proyek tersebut. Iki membenarkan adanya pembongkaran dan perbaikan ulang.
Perwakilan dari media dan LSM GMBI menyatakan akan terus mengawasi proses perbaikan agar pekerjaan tidak kembali dikerjakan secara asal-asalan. Mereka berharap hasil pembangunan kali ini benar-benar kuat dan bermanfaat bagi para petani di sekitar lokasi.(Red)






