Denpasar-RMNews: Festival Budaya Maritim & Sailing Gubernur Cup Bali 2025 yang digelar Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar memasuki hari ketiga dengan rangkaian kegiatan penuh edukasi, kompetisi, dan apresiasi bagi generasi muda. Acara ini tidak hanya menampilkan olahraga layar dan budaya bahari, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter cinta laut di kalangan Masyarakat, Sabtu (27/9)
Hari ketiga dibuka dengan edukasi hewan laut yang melibatkan pelajar dan masyarakat umum. Peserta diperkenalkan pada beragam fauna laut, peran ekologisnya, serta pentingnya menjaga keberlangsungan spesies di habitat aslinya. Kegiatan berlangsung interaktif dengan dukungan komunitas konservasi dan pecinta laut.
Di laut Bali, ajang bergengsi Sailing Championship Gubernur Cup Bali 2025 tetap menjadi sorotan utama. Para atlet layar dari berbagai daerah menunjukkan keterampilan dan sportivitasnya di tengah cuaca yang bersahabat.
Sementara itu, lomba foto bawah laut turut menarik perhatian, diikuti fotografer profesional dan pemula. Ajang ini menyoroti keindahan bawah laut Bali sekaligus mengajak publik untuk lebih peduli terhadap ekosistem laut.
Puncak rangkaian hari ketiga adalah pemilihan Duta Maritim Bali 2025, yang menjadi sarana apresiasi bagi generasi muda aktif dalam edukasi, pelestarian, dan promosi potensi maritim Bali. Para finalis dinilai melalui sesi wawancara, presentasi, serta penilaian kepribadian dan kepedulian terhadap isu-isu kelautan.
Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, SH., M.Sc., M.Tr. Hanla, menegaskan pentingnya acara ini sebagai sarana menumbuhkan rasa bangga maritim.
“Melalui edukasi, kompetisi, dan penguatan karakter, kami ingin menjadikan laut sebagai jati diri bangsa. Generasi muda harus tumbuh sebagai penjaga dan pelopor kelestarian maritim Indonesia,” ujarnya.
Festival Maritim Bali 2025 terus menjadi pusat perhatian masyarakat dan pemangku kepentingan. Dengan kolaborasi TNI AL, pemerintah daerah, komunitas, dan generasi muda, festival ini menjadi contoh nyata sinergi dalam membangun kekuatan maritim yang berkelanjutan. (Can)
