RM News, JAKARTA – Konsep “Doing Extra Mile” atau melakukan lebih dari yang diharapkan menjadi sorotan utama dalam ceramah yang disampaikan oleh KH. Marsudi Syuhud, dengan menekankan bahwa kesuksesan sejati lahir dari keikhlasan dalam memberi dan berbuat lebih untuk orang lain. Hal itu disampaikan Kayi Marsudi pada acara majlis zikir dan ta’lim, dengan mengusung tema, “Menyalakan Kedamaian hidup dan POWER of CONNECTIFITY kepada Sang Pencipta dan Hamba Nya” di Depok, Jawa Barat. pada Sabtu. (18/10/2025).
Mengutip pandangan Judith Williamson dari Napoleon Hill Foundation, KH. Marsudi menjelaskan bahwa kunci sukses terletak pada kemauan untuk melangkah lebih jauh—tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga dalam memberi manfaat kepada sesama. Prinsip ini, kata dia, juga sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qur’an.
“Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah dengan baik, maka Allah akan melipatgandakannya dengan berlipat ganda yang banyak,” ujarnya, mengutip salah satu ayat Al-Qur’an.
KH. Marsudi menegaskan, doing extra mile bukan hanya tentang memberikan harta, tetapi juga mencurahkan tenaga, ide, waktu, dan kasih sayang. Ia mencontohkan para kiai yang dengan penuh dedikasi mendidik santri tanpa pamrih sebagai wujud nyata dari semangat tersebut.
Sebaliknya, sifat kikir atau enggan berbagi disebutnya sebagai penghambat kesuksesan. Ia mengutip nasihat Ali bin Abi Thalib bahwa orang yang bakhil sesungguhnya dekat dengan kefakiran meskipun menginginkan kekayaan.
“Allah mencintai orang-orang yang mau berbuat lebih dan bersedekah dengan ikhlas. Di situlah letak keberkahan dan kesuksesan sejati,” tegasnya.
KH. Marsudi mengajak masyarakat untuk menjadikan semangat doing extra mile sebagai karakter hidup, baik dalam bekerja, beribadah, maupun bersosial. Menurutnya, dengan melakukan lebih tanpa pamrih, seseorang akan memperoleh nilai lebih di mata manusia dan kemuliaan di sisi Allah. (Titien/Red)
