DPRD Tangsel Respons Cepat Aspirasi Warga Kampung Muncul, Penutupan Jalan Ancam Ekonomi Rakyat

Rakyatmerdekanews.co.id, Tangsel – DPRD Kota Tangerang Selatan menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait penutupan akses jalan di wilayah Kampung Muncul, Kelurahan Setu. Isu ini dinilai krusial karena tidak hanya menyangkut aksesibilitas, tetapi juga berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial warga.

Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rosyid, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan data yang cukup lengkap dari masyarakat, yang kini menjadi dasar penyusunan langkah konkret di lapangan. DPRD, kata Rosyid, akan segera berkoordinasi dengan instansi teknis hingga tingkat provinsi guna memastikan penanganan berjalan efektif dan sesuai ketentuan.

“Insyaallah, penjelasan resmi akan segera kami sampaikan ke publik. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi menyangkut hajat hidup orang banyak. Kami tidak akan tinggal diam,” ujar Rosyid, Senin (30/9).

Menurutnya, DPRD bersama pemerintah daerah juga tengah menyiapkan forum penyampaian penjelasan secara terbuka kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi, membangun kepercayaan, serta memberi kepastian terkait solusi yang akan diambil.

Warga Desak Akses Jalan Dibuka: “Ini Soal Perut, Bukan Sekadar Jalan”

Kekhawatiran warga memuncak seiring berlanjutnya penutupan jalan yang menjadi akses vital di Kampung Muncul. Menurut warga, dampaknya sudah dirasakan langsung: aktivitas pedagang kecil menurun drastis, UMKM terganggu, akses menuju tempat kerja hingga sekolah pun terhambat.

“Kami sudah kirim surat ke DPRD Tangsel, DPRD Kabupaten Tangerang, sampai ke Gubernur Banten. Kalau dibiarkan, bisa terjadi gejolak. Ini bukan cuma jalan—ini soal ekonomi rakyat,” tegas salah satu tokoh warga setempat.

Warga berharap DPRD dan pemerintah daerah tidak hanya mendengar, tapi juga bersikap tegas dan menjadikan aspirasi masyarakat sebagai keputusan politik lembaga. Mereka meminta agar akses jalan dibuka kembali demi keberlangsungan kehidupan sosial dan ekonomi warga.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Kunci

Penanganan persoalan ini dipandang sebagai ujian keseriusan pemerintah dalam melindungi hak-hak dasar warga. DPRD pun berjanji akan mengawal isu ini hingga tuntas, termasuk mendorong kolaborasi lintas instansi untuk mencari solusi permanen yang adil bagi semua pihak.

Isu penutupan jalan di Kampung Muncul saat ini menjadi sorotan publik dan menjadi perhatian berbagai kalangan, baik di tingkat lokal maupun provinsi. Masyarakat pun berharap, janji dan komitmen yang disampaikan tidak berhenti pada wacana.

“Kami ingin bukti nyata, bukan hanya janji,” tutup warga. (Ratna)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *