DPR Yang Telah Hilang Ruh Pengabdiannya, Rakyat Indonesia Butuh Rumah Hukum Yang Bersih dan Berani

Rakyatmerdekanews.co.id, Jakarta – Saudara-saudara sebangsa dan setanah air… Kalau fungsi kontrol tiada berjalan, maka gedung itu — yang katanya bernama DPR — sudah tidak lagi pantas disebut rumah wakil rakyat.

Mereka bukan lagi suara rakyat, tapi sekadar corong partai politik, budak oligarki, dan pemburu rente kekuasaan. Mereka hidup dari keringat rakyat, tapi hatinya tertambat di meja-meja elit yang penuh dengan anggur kekuasaan dan roti hedonisme.

Jika suatu lembaga sudah kehilangan ruh pengabdiannya, maka kita tidak boleh sekadar meratap. Kita tidak sedang berhadapan dengan bangunan, tapi dengan sistem yang sudah keropos, mental yang sudah bejat, dan kepercayaan publik yang sudah dirogoh hingga kering. Kalau begini, untuk apa kita mempertahankannya? Bubarkan! Ganti dengan nama, bentuk, dan jiwa baru yang benar-benar manusia dan pro rakyat!

Ingat, sejarah tidak pernah dibangun oleh mereka yang duduk nyaman di kursi empuk. Sejarah dibangun oleh mereka yang berani menendang meja, mengguncang tahta, dan memaksa kekuasaan tunduk kepada nurani. Rakyat Indonesia tidak butuh drama politik yang murahan, rakyat butuh rumah hukum yang bersih, berani, dan tegak lurus pada kepentingan mereka.

Saya Romo Zibi hadir di sini bukan untuk menjadi penonton yang sopan. Saya hadir di sini untuk mengguncang fondasi busuk itu, untuk menyalakan api pembaruan, dan memastikan bahwa setiap tetes keringat rakyat kembali menjadi kemakmuran rakyat. Karena bangsa ini terlalu besar untuk dibiarkan dikuasai oleh para badut parlemen dan para penguasa partai yang rakus.

By, Romo Zibi Banten

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *