Aliansi Anak Melayu: Kami Tidak Ingin Jadi Penonton di Tanah Sendiri

Rakyatmerdekanews.co.id, Bengkalis, Duri – Ketua DPH-Aliansi Anak Melayu, Danuartha menekankan pentingnya prioritas ketenagakerjaan lokal di perusahaan-perusahaan migas yang berkantor di Kecamatan Bathin Solapan dan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Ia meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal.(1/10/25)

“Kami tidak ingin lagi melihat perusahaan-perusahaan yang hanya menggunakan tenaga kerja lokal di daerah operasi, tetapi tidak memprioritaskan tenaga kerja lokal di kantor pusat yang berada di Kecamatan Bathin Solapan dan Mandau, Kabupaten Bengkalis,” ucap Danuartha dengan tegas.

Ia juga mengkritik perusahaan-perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan pribadi dengan memindahkan domisili ketenagakerjaan tidak pada tempatnya. “Kami tidak akan membiarkan oknum-oknum yang hanya memikirkan keuntungan pribadi dengan merusak sistem ketenagakerjaan lokal,” tambah Danuartha.

Ketua DPH-Aliansi Anak Melayu Danuartha berharap bahwa Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dapat memproses ketenagakerjaan yang ada di kecamatan Bathin Solapan dan Mandau dengan baik, dan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut mematuhi aturan ketenagakerjaan lokal.

“Kami tuan Melayu lokal tempatan tidak ingin lagi menjadi penonton melihat dengan seragam perusahaan yang melekat di tempat kami,” ucap Danuartha dengan nada yang tegas.

Dengan demikian, diharapkan bahwa ketenagakerjaan lokal di Kabupaten Bengkalis dapat terlindungi dan perusahaan-perusahaan dapat menjalankan amanah pemerintah dengan baik.(FN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *