Bangli-RMNews: Suasana khidmat menyelimuti upacara ngaben massal yang berlangsung di Kedhatuan Agung Alang Sanja, Bebalang, Bangli, Senin (25/8). Sebanyak enam keluarga dari empat Kabupaten yakni Bangli, Klungkung, Gianyar, dan Badung ikut serta dalam ritual sakral pengembalian unsur Panca Maha Butha ke asalnya.
Upacara dipimpin Ida Ratu Shri Begawan Putra Natha Bangli Anom Pemayun bersama dua sulinggih lainnya. Prosesi berjalan tertib dengan iringan tabuh klentangan, sementara sore harinya digelar ritual Nyekah yang turut diwarnai tari topeng dan wayang kulit di Karangsuci.
Ketua Yayasan Sagraha Darmakantha Santhi, I Nyoman Karena, SE, menjelaskan pelaksanaan ngaben massal di krematorium ini merupakan wujud pelayanan bagi umat yang ingin menjalankan yadnya sesuai pakem adat dan tradisi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan umat, sekaligus mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan,” ujarnya.
Salah seorang peserta, I Nengah Suarta dari Kayuselem Gwasonh, Klungkung, mengaku lega usai melaksanakan kewajiban adat bagi almarhum ayahnya. Ia menilai prosesi berjalan sesuai tatanan adat, penuh ketenangan, serta memberikan rasa damai bagi keluarga.
Ngaben massal ini menegaskan kembali fungsi Kedhatuan Agung Bebalang sebagai salah satu pusat yadnya umat Hindu, yang mengedepankan nilai kesucian, kebersamaan, serta penghormatan mendalam kepada leluhur. (Chan/Ips/skr)
