Rakyatmerdekanews.co.id, Jakarta – Rabu 1 Oktober 2025, SMKN 28 Jakarta menjadi tuan rumah kegiatan mitigasi kesiapsiagaan kebencanaan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa siswi disekolah dengan sangat antusias mengikuti setiap acara yang disuguhkan oleh tim Tagana Jakarta Selatan.
Kegiatan ini meliputi paparan materi, diskusi, dan simulasi tentang kebencanaan. Materi yang sampaikan oleh Mumun selaku wakil FK memberikan paparan tentang pengertian bencana dan jenis-jenis bencana. Ia juga menjelaskan tentang pentingnya mitigasi untuk mengurangi akibat bencana. Simulasi yang dilakukan meliputi teknik evakuasi dasar, mengangkat korban ke tandu, dan penggunaan alat-alat keselamatan.
Dalam simulasi, digunakan berbagai alat keselamatan seperti helm, rompi, dan pluit. Setiap warna helm memiliki fungsi yang berbeda-beda, seperti warna putih untuk kordinator, warna hijau untuk tim kesehatan, warna merah untuk pemadam api, dan warna oranye untuk tim evakuasi.
Kegiatan ini dilanjutkan diskusi oleh siswa dengan dibentuk 10 kelompok yang masing tema yang terdiri dari 10 indikator kebencanaan,
1. Kebakaran di sekolah
2. Banjir di lingkungan sekolah
3. Gempa Bumi
4. Angin kencang dan puting beliung
5. Wabah penyakit
6. Krisis sampah dan pencemaran lingkungan sekolah
7. Bahaya listrik dan instalasi berbahaya
8. Bencana saat praktikum lab
9. Evaluasi dan tatalaksana darurat
10. Peran tim kesiapsiagaan sekolah
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana. Diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan dan membagikan ilmu yang diperoleh kepada lingkungan sekitar.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Mumun selaku wakil FK, Yulius Arianto Daud selaku kepala bidang pendidikan dan latihan yang Juga memberikan materi serta memandu acara diskusi yang digelar di Aula sekolah , giat ini juga dihadiri oleh Dodi Cahyadi selaku wakil pengurus forum koordinasi Tagana DKI , Fathul Bahri selaku ketua FK Jakarta Selatan.Serta Anggota Tagana lainnya.
Acara ditutup dengan memberikan apresiasi kepada peserta terbaik dalam kegiatan diskusi ,
Kesan pesan dari siswa yang disampaikan oleh Sabrina “senang dengan acara yang digelar berharap akan kembali lagi”
Ditutup dengan sesi foto bersama kepala sekolah ,siswa serta anggota Tagana. (Tien)