Rakyatmerdekanews.co.id, Tangsel – Setelah sempat memanas akibat ditutupnya akses masuk ke SMA Negeri 6 Tangerang Selatan, akhirnya pintu pagar sekolah tersebut berhasil dibuka pada Senin (14/7/2025). Penutupan akses tersebut sebelumnya dilakukan warga setempat dengan merantai pagar menggunakan dua gembok besar.
Proses pembukaan pintu pagar berlangsung dramatis, dengan petugas gabungan dari Satpol PP Kota Tangsel berusaha membuka paksa gembok dengan menggunakan kapak. Namun, gembok tetap tidak terbuka hingga seorang tokoh masyarakat setempat datang dan menyerahkan anak kunci.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kota Tangsel, Teguh Setiawan, menegaskan bahwa penutupan akses tersebut sudah mengganggu kepentingan umum dan berpotensi menimbulkan kericuhan. “Kalau dibiarkan, ini bisa mengganggu ketertiban umum dan berimplikasi pada pidana,” ujarnya.
Teguh menambahkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan arahan Gubernur agar Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) tahun 2025 berjalan bersih, transparan, dan adil. “Tidak ada praktik titip-menitip pada penerimaan siswa tahun ini,” tegasnya.
Dengan dibukanya kembali akses menuju SMAN 6 Tangsel, diharapkan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan proses belajar mengajar dapat berjalan normal tanpa hambatan. (Ratna)