Rakyatmerdekanews.co.id, Bengkalis,– Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keimanan dan pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan pengajian pembacaan Barzanji. Sebanyak 39 orang WBP Santri yang aktif menimba ilmu agama di lingkungan Lapas Bengkalis mengikuti kegiatan ini yang berlangsung di Masjid Al-Ihsan Lapas Bengkalis pada Jumat, 31 Oktober 2025, pukul 10.00 WIB.
Pengajian rutin keagamaan ini bertujuan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW serta memperkuat nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari di dalam Lapas. Selama kegiatan berlangsung, suasana terlihat tertib dan khidmat, dengan pengawasan langsung dari Staf Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) serta petugas jaga yang memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Kepala Lapas Bengkalis, Priyo Tri Laksono menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini merupakan salah satu upaya Lapas Bengkalis untuk membentuk karakter dan memperkuat spiritualitas para warga binaan. “Kami berupaya untuk memberikan pembinaan yang holistik kepada warga binaan, tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga spiritual dan mental,” ujarnya.
Kegiatan pengajian seperti ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan di Lapas Bengkalis yang secara rutin dilaksanakan setiap pekan. Melalui program ini, Lapas Bengkalis berupaya membentuk karakter dan memperkuat spiritualitas para warga binaan menuju pribadi yang lebih baik. Dengan pengajian ini, diharapkan para santri dapat mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi lebih baik setelah bebas dari Lapas.
Partisipasi aktif warga binaan dalam kegiatan keagamaan seperti ini juga diharapkan dapat membantu mereka untuk lebih memahami nilai-nilai agama dan moral, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang lebih baik dan produktif setelah bebas dari Lapas.(FN)
