Pemda Sambas Lakukan Dialog Terbuka dan Langsung Bersama Aksi Damai oleh Warga Kab Sambas

Rakyatmerdekanews.co.id, Sambas Kalbar – Ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sambas menggelar aksi unjuk rasa damai di halaman Kantor Bupati Sambas, Selasa (23/9/2025). Aksi ini merupakan wujud tuntutan agar pemerintah daerah semakin mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan keadilan anggaran antarwilayah.

Diperkirakan 150 hingga 200 orang hadir dari sejumlah kecamatan, seperti Pemangkat, Jawai, Tebas, Subah, Paloh, dan lainnya. Meski semula digadang mencapai 1.500 peserta, aksi berlangsung tertib dan damai.

Sekitar pukul 11.00 WIB, massa bergerak dengan tertib menuju Gedung DPRD Sambas. Di sinilah peristiwa bermakna terjadi: perwakilan warga diterima langsung di ruang Aula sidang utama untuk melakukan dialog terbuka secara langsung bersama pimpinan daerah.

Hadir dalam forum tersebut:

Bupati Sambas, H. Satono,Wakil Bupati, Fahrur Rofi,Ketua DPRD Kabupaten Sambas,Sekretaris Daerah,Para Kepala OPD dan Anggota DPRD

“Kami terbuka menerima masukan dan saran dari masyarakat. Pembangunan di Sambas terus berjalan bertahap, dan kami berkomitmen untuk memperjuangkan pemerataan secara adil dan berkeadilan,”

Kata Bupati H.Satono.

Dalam dialog terbuka dan lansung tersebut, masyarakat menyampaikan langsung harapan mereka, terutama terkait pembangunan infrastruktur, akses desa, dan distribusi anggaran. Seluruh aspirasi diterima dengan tangan terbuka dan dicatat sebagai bagian dari evaluasi pembangunan ke depan.

Bupati H.Satono juga mengingatkan dalam penyampaiannya, “Bahwa Kabupaten Sambas adalah wilayah terluas di Kalimantan Barat dengan jumlah desa terbanyak, sehingga pembangunan harus dilakukan bertahap, proporsional, dan sesuai kemampuan APBD”. Jelasnya.

Tidak ada kericuhan. Tidak ada ketegangan. Aksi ini menjadi model kedewasaan berdemokrasi, sekaligus bukti bahwa pemerintah hadir bukan hanya saat kampanye, tetapi juga saat rakyat ingin didengar.

H.Satono juga menyampaikan, “Demokrasi yang sehat bukan berarti tanpa kritik. Justru dari kritik yang disampaikan secara santun, kami bisa melihat celah untuk terus memperbaiki diri; khususnya demi tercapainya pembangunan diwilayah Kabupaten Sambas”. Tuturnya.

Aksi damai ini menjadi cermin keberanian dan ketulusan Pemkab Sambas dalam membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat. Ini bukan sekadar jawaban atas kritik, melainkan bukti kepemimpinan yang partisipatif, inklusif, dan transparan.

Langkah ini memperkuat kepercayaan publik bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas Bupati Sambas H Satono dan jajaran eksekutif serta Ketua DPRD H.Abu Bakar beserta pimpinan dan anggota berada di jalur yang benar, dengan melakukan dialog terbuka dengan para aksi damai di ruang Aula kantor DPRD Kabupaten Sambas; hal ini menunjukkan bahwa Pemda Sambas menuju tata kelola pemerintahan yang adil dan berkeadilan.

Doel…

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *