Hati- Hati TMC Satlantas Polres Purworejo Mampu Memonitor 11 Titik Kamera CCTV 

Rakyatmerdekanews.co.id, Purworejo – Satlantas Polres Purworejo kini telah memiliki Traffic Management Center (TMC) hibah dari Korlantas Mabes Polri. Terhitung mulai 1 Agustus gedung TMC secara efektif sudah difungsikan penggunaanya.

Sistem TMC berfungsi sebagai pusat kendali strategis dalam memantau, menganalisis, dan merespons kondisi lalu lintas secara real-time. Mulai dari informasi jalan, insiden kecelakaan, titik rawan macet, hingga pelanggaran lalu lintas akan terpantau dengan cepat dan akurat.

Hal itu disampaikan oleh Kasatlantas Polres Purworejo AKP Arta Dwi Kusuma STK, SIK, MH melalui Kanit Penegakkan Hukum Lalulintas( Gakkumlantas) Ipda Tukul Puji Puriono SH, MH saat dikonfirmasi di ruang TMC , Senin(29/9/2025).

Puji menyampaikan, bahwa sistem TMC dengan tiga tujuan utama, yakni

Meningkatkan kapasitas SDM Satlantas dalam pengoperasian teknologi pengelolaan lalu lintas, mendukung quick response terhadap insiden dan pelanggaran di lapangan, serta menganalisis data dan pola kecelakaan untuk mendukung kebijakan lalu lintas yang lebih tepat sasaran,” ungkapnya.

Dengan difungsikanya TMC Satlantas Polres Purworejo dapat memantau pengendara di sekitar lokasi yang terpasang seperti kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Kamera monitoring dan Kamera Analitik.

“Ada 11 titik CCTV yang terpasang di titik titik tertentu, meliputi 3 titik kamera ETLE terpasang di jalur masuk kota Purworejo yakni di Jalan Brigjen Katamso, Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Ahmad Yani, 4 titik kamera Monitoring terpasang di simpang empat Ketawang, simpang empat Kutoarjo, Monumen dan alun- alun Purworejo. Sedangkan kamera Analitik terpasang di simpang tiga Kolam renang Artatirta, simpang tiga Pendowo, Kutoarjo dan Berjan,” ungkapnya.

Ke tiga kamera tersebut kata Puji, mempunyai fungsi yang berbeda-beda

Kamera monitoring gunanya untuk memonitor arus lalulintas di area titik CCTV tersebut, Kamera Analitik berfungsi untuk menghitung jumlah kendaraan yang keluar dan masuk wilayah Purworejo melalui lokasi itu.

Sedangkan kamera ETLE berfungsi untuk penegakkan hukum. Untuk pengawasan CCTV di TMC kami menugaskan 6 personil untuk melakukan monitoring standby satu kali 24 jam.

Dia menambahkan untuk pelanggaran yang tercapture oleh kamera ETLE, akan muncul nama, alamat, dan nomor telfon pemilik kendaraan yang melakukan pelanggaran.

“Selanjutnya petugas akan melakukan verifikasi terhadap pelanggaran tersebut. Surat konfirmasi akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan agar mereka hadir ke Satlantas untuk mengkonfirmasi pelanggaran tersebut,” jelasnya.

Menurutnya dengan terpasangnya kamera ETLE , setiap harinya tercatat sekitar 50 hingga 70 kendaraan yang melakukan pelanggaran tercapture melalui monitor di TMC Satlantas Purworejo.

Secara khusus kami menghimbau kepada masyarakat untuk kendaraan yang tercapture melalui ETLE , kami tidak bersentuhan langsung dengan mereka, oleh karenanya agar tercipta kamseltibcar lantas seyogyanya masyarakat Purworejo tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, sebab kamera ETLE telah mampu menganalisis jenis prlanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat,” pungkasnya.(Kun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *