Rakyatmerdekanews.co.id, Banten – Pada tanggal 28 September 2025, Kesepuhan Citorek menggelar festival budaya yang meriah untuk menggambarkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rejeki yang diberikan. Acara ini dimulai dengan iring-iringan warga masyarakat yang membawa berbagai hasil panen dengan menggunakan busana adat setempat menuju rumah adat Kesepuhan tokoh Oyok Didi
Lima kepala desa turut serta memeriahkan acara ini, yaitu Jaro Suarta Atmawijaya, Jaro Kojot, Jaro Karjaya, Jaro Usup, dan Jaro Jarta. Partisipasi aktif masyarakat dan tokoh adat ini menunjukkan kekuatan solidaritas sosial dan kebersamaan dalam melestarikan budaya.
Acara dilanjutkan dengan tampilan panggung hiburan yang menampilkan dangdut, angklung, dan jaipongan. Masyarakat sangat antusias dengan acara ini yang menjadi ikon desa dengan kearifan lokal masyarakat hidup dengan damai. Berbagai kuliner juga digelar, menampilkan hasil karya warga desa setempat
Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur dan kearifan lokal masyarakat Kesepuhan Citorek. Dengan melestarikan budaya, masyarakat dapat memperkuat identitas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya. Semoga festival ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa, serta menjadi contoh bagi pelestarian budaya lainnya. (yyn/Red)