Diakui Pemprov Jakarta lewat DKJ Awards 2025, Denting Nusantara Jadi rujukan Rumah Sosial Kutub untuk Atasi Stunting di jakarta

Rakyatmerdekanews.co.id, Jakarta, 24 Juli 2025 – PLN Nusantara Power UP Muara Karang terus menunjukkan konsistensi sebagai pionir dalam melahirkan inovasi yang berfokus pada aspek keberlanjutan. Salah satu inovasi yang dilakukan melalui program CSR yakni “Denting Nusantara”, dimana program ini berfokus pada pengentasan stunting di Jakarta Utara yang telah dijalankan sejak tahun 2021.

Denting Nusantara merupakan hasil kolaborasi antar sektor yang diinisiasi oleh UP Muara Karangdan Puskesmas Pluit yang berfokus pada intervensi stunting melalui pemberian makanan tambahan bergizi yang kaya akan kalsium dan protein dari tepung tulang ikan.

Sejak program ini dijalankan, UP Muara Karang dan Puskesmas Pluit telah berhasil menekan angka stunting di Jakarta Utara Khususnya wilayah Penjaringan.

Buah dari konsistensi ini, program Denting Nusantara menerima penghargaan DKJ Awards 2025 pada kategori kesehatan. Penghargaan ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Jakarta sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada para pelaku usaha yang peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno pada 23 Juli 2025 ini menjadi pemantik bagi lembaga-lembaga yang ada di Jakarta untuk melakukan kolaborasi dengan UP Muara Karang.

Salah satu lembaga itu adalah Rumah Sosial Kutub, merupakan NGO di Jakarta yang juga memiliki berbagai kegiatan sosial di Jakarta.

Pada Rabu, (23/07) UP Muara Karang berkesempatan untuk membagikan pengalaman program Denting Nusantara dalam kegiatan _benchmarking_ yang dilakukan oleh Rumah Sosial Kutub. Pada kegiatan ini, Presiden Rumah Sosial Kutub, Suhito, memberikan apresiasi atas inovasi yang telah berhasil dilaksanakan oleh UP Muara Karang.

“Ini merupakan hal baru yang saya tahu, ternyata limbah yang sebelumnya hanya dibuang dan menjadi barang yang tidak bermanfaat bisa diolah hingga menjadi makanan yang bergizi bahkan mampu menekan masalah kesehatan yang terjadi di wilayah tersebut”.

“Tepung tulang ikan bisa jadi solusi gizi dan ekonomi komunitas. Kami berharap bisa

kolaborasi lebih luas dengan PLN,” – Tambah, Suhito.

Pada kesempatan yang sama, Manager Business Support UP Muara Karang, Ndaru Tri Hatmoko menjelaskan, “Denting Nusantara ini berhasil merubah mindset masyarakat khususnya di Muara Angke, dimana selama ini mereka hanya membuang limbah tulang ikan, disaat yang bersamaan ternyata anak-anak mereka mengalami stunting. Kami kemudian mencoba hadir untuk memberikan solusi melalui olahan tulang ikan tersebut menjadi makanan tambahan yang memiliki gizi tinggi, dan bisa digunakan untuk mengintervensi stunting”.

“Tepung tulang ikan ini dapat tercipta berkat kolaborasi lintas sektor yang ada di wilayah kami, terutama dengan Puskesmas Pluit yang memang memiliki kapabilitas dalam upaya intervensi stunting ini”, tambah Ndaru.

Sebagai salah satu perusahaan yang terus konsisten dalam melahirkan inovasi, UP Muara Karang juga membuka kesempatan yang luas kepada berbagai pihak untuk bisa berkolaborasi khususnya pada program-program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada terciptanya kemandirian masyarakat. (Tien)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *