“Ayam Mati di Lumbung Padi” Bukan Pilihan Hidup Bagi Aliansi Anak Melayu; Berjuang untuk Kesempatan Kerja dan Kesejahteraan

Rakyatmerdekanews.co.id, Duri, 19 Juni 2025- Aliansi Anak Melayu menggelar pertemuan di Sekretariat Aliansi Anak Melayu, Desa Tambusai Batang Dui, Duri-Riau. dengan tujuan memperkuat komitmen untuk mendukung kesempatan kerja bagi pemuda Melayu lokal. Pertemuan ini dihadiri oleh simpatisan dari Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan.

Komitmen untuk Mendukung Kesempatan Kerja, Ketua Aliansi Anak Melayu Fredi Noza, menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal yang ada di Kecamatan Bathin Solapan dan Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, guna membuka peluang kerja bagi pemuda Melayu lokal khususnya di wilayah Duri-Riau”Kami ingin menjadi tuan di tanah sendiri, bukan perantauan. Kami ingin bekerja keras untuk membanggakan orang tua, hidup sejahtera, dan mencari nafkah untuk keluarga,” ungkapnya.

Kerja Sama dengan Perusahaan Lokal, Aliansi Anak Melayu berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal dan meminta dukungan dari oknum pengamanan perusahaan serta kontraktor yang berkepentingan. “Kami mohon maaf dan izin dari para suhu lokal dan oknum pengamanan perusahaan untuk bekerja sama dalam membuka peluang kerja bagi pemuda Melayu,” tambahnya.

Tujuan utama Aliansi Anak Melayu adalah untuk memberikan kesempatan kerja bagi pemuda Melayu lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka. “Kami tidak ingin menjadi ‘ayam mati di lumbung padi’. Kami ingin bekerja keras dan menjadi tuan di tanah sendiri,” tegas Ketua Aliansi Anak Melayu.

Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan Aliansi Anak Melayu dapat mencapai tujuannya dan memberikan manfaat bagi pemuda Melayu lokal.(FN)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *